SAIL MOROTAI 2012
PELUNCURAN SAIL MOROTAI 2012
JAKARTA – Pada hari ini, Rabu (14/03), Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat H. R. Agung Laksono bersama Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif C. Sutardjo, Gubernur Maluku Utara Thaib Armaiyn serta pejabat lain dari Kementerian/Lembaga terkait, secara resmi meluncurkan Sail Morotai 2012, di kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Pemerintah telah menyelenggarakan Sail sejak tahun 2009, dimulai dengan Sail Bunaken 2009, Sail Banda 2010, danSail Wakatobi - Belitong 2011. Selama penyelenggaraan sail tersebut, semua berjalan dengan baik dan sukses serta memberikan dampak positif yang cukup signifikan bagi daerah. Oleh karena itu penyelenggaraan Sail terus dilanjutkan.
Berdasarkan Keppres No. 4 Tahun 2012, Pulau Morotai yang terletak di Provinsi Maluku Utara ditetapkan Pemerintah sebagai lokasi pelaksanaan Sail pada tahun 2012.
Pulau Morotai yang seringkali disebut sebagai “East Indonesia Paradise”, merupakan pesona kecantikan timur Indonesia dengan daya tarik wisata alam bahari yang sangat mempesona serta keragaman dan keunikan biota laut. Selain itu Morotai sering juga disebut sebagai Morotai The Memory Island (Morotai Pulau Kenangan), karena pada saat Perang Pasifik (Perang Dunia II), Morotai dua kali mengalami pendudukan tentara asing. Jepang pada 1942 di bawah pimpinan Jenderal Kawashima, serta tentara Sekutu pada 1944 di bawah komando Jenderal Douglas McArthur.
Lokasi Pulau Morotai yang strategis di Samudera Pasifik dapat dijadikan sebagai pintu masuk negara-negara Asia Pasifik, dan diharapkan akan menjadi salah satu tujuan wisata bahari sekaligus wisata sejarah Perang Dunia II yang menjanjikan.
Beberapa kegiatan inti penyelenggaraan Sail Morotai 2012 antara lain : Yacht Rally; Bakti Sosial dan Pelayanan Kesehatan yang terdiri dari Operasi Surya Bhaskara Jaya, Operasi Bhakti Kartika Jaya, dan Operasi Bhakti Pelangi Nusantara; Lintas Nusantara Remaja dan Pemuda Bahari (LNRPB); Acara Puncak, Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan di dalam air dan di pulau terdepan.
Rangkaian kegiataan Sail diharapkan akan menggerakan pembangunan di lokasi penyelenggaraan Sail secara signifikan. Mulai dari pembangunan atau perbaikan sarana dan prasarana transportasi, lokasi - lokasi tujuan wisata, serta fasilitas umum lainnya, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.